Jumat, 02 Mei 2014

Tugas Kampus PENGERTIAN PROTOTYPING

Tugas Kuliah PROTOTYPING


1.      Apa Itu Prototyping ?

Prototyping adalah proses yg bisa dilaksanakan secara berulang dengan tujuan untuk menghindarkan proses persetujuan formal secara periodik yg diperlukan dalam pendekatan pengembangan sistem secara tradisional.
Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai tentang cara sistem dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototipe disebut Prototyping.

Jenis dari Prototyping ada dua :
Prototipe jenis I: sesungguhnya akan menjadi sistem operasional
Prototipe jenis II: merupakan suatuy model yyang dapat dibuang yang berfungsi bagi sistem operasional.
Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah :
·        Pemilahan fungsi
·        Penyusunan Sistem Informasi
·        Evaluasi
·        Penggunaan Selanjutnya
Jenis-jenis prototyping meliputi
·        Feasibility prototyping
·        Requirement prototyping
·        Desain Prototyping
·        Implementation prototyping
Teknik-teknik prototyping meliputi
·        Perancangan Model
·        Perancangan Dialog
·        Simulasi

Keuntungan dari prototipe
Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.

User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.


2.      Metode Rapid Prototyping?

Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe dapat dilakukan secara cepat.
Saat ini, pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada beberapa perusahaan dalam upaya penyempurnaan produknya. Beberapa alasan mengapa rapid prototyping sangat berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:
·        Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.
·        Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.
·        Mengurangi waktu pengembangan produk.
·        Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
·        Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.



Rapid Prototyping mengurangi waktu pengembangan produk dengan memberikan kesempatan-kesempatan untuk koreksi terlebih dahulu terhadap produk yang dibuat (prototipe). Dengan menganalisa prototipe, insinyur dapat mengkoreksi beberapa kesalahan atau ketidaksesuaian dalam desain ataupun memberikan sentuhan-sentuhan engineering dalam penyempurnaan produknya. Saat ini tren yang sedang berkembang dalam dunia industri adalah pengembangan variasi dari produk, peningkatan kompleksitas produk, produk umur pakai pendek, dan usaha penurunan biaya produksi dan waktu pengiriman. Rapid prototyping meningkatkan pengembangan produk dengan memungkinkannya komunikasi yang lebih efektif dalam lingkungan industri.
Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:
1.      Stereolithography (SLA)
2.      Selective Laser Sintering (SLS)
3.      Laminated Object Manufacturing (LOM)
4.      Fused Depsition Modelling (FDM)
5.      Solid Ground Curing (SGC)

3.      Perbedaan bentuk prototyping : sketsa , storyboard , scenario ?

 a. Sketsa, Mock ups
     - Paper based “menggambarkan” interface
     - Baik untuk mengungkapkan pendapat
     - Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi
     - Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya
     - Murah dan cepat
     - umpan balik sangat menolong

b. Storyboarding

     - Pensil dan simulasi catatan atau walkthrough dari kemampuan dan tampilan system
     - Menggunakan urutan diagram / gambar
     - Menunjukkan kunci snap shots
     - Cepat dan mudah

c. Skenario

     - Hipotesis atau imajinasi penggunaan
     - Biasanya menyertakan beberapa orang, peristiwa, lingkungan dan situasi
     - Menyediakan konteks operasi
     - Terkadang dalam format naratif, tetapi juga dapat berupa sketsa atau bahkan video


Tidak ada komentar:

Posting Komentar